.webp)
Otak-otak ikan tenggiri dari daerah lain umumnya berwarna putih susu dengan rasa gurih ikan. Tetapi di kepulauan Riau, warnanya merah. Ini karena tambahan cabe dan masyarakat setempat suka rasa pedas.
Otak-otak imut ini berbahan dasar ikan parang atau ikan tenggiri. Sengaja dibuat kecil dan tipis agar bisa dijajakan murah meriah. Satu potong otak-otak hanya dibanderol senilai Rp 1.000 saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: Tasarina Maharani |
Sebenarnya otak-otak merah ini juga populer di Singapura. Rasanya nyaris sama, pedas-pedas gurih. Hanya saja di Singapura dikenal sebagai makanan peranakan dan bentuknya lebih gendut tebal,
Selain otak-otak ikan, ada jenis yang lain, otak-otak sotong atau cumi. Untuk otak-otak cumi dibanderol dengan harga Rp 2.000 per buah.
Otak-otak merah khas Riau ini bisa Anda temukan di mana saja di hampir seluruh Kepulauan Riau. Kali ini kami mencobanya di sebuah warung bernama Kedai Kopi Wani yang berada di daerah Ibu Kota Kepulauan Riau, Tanjungpinang.
Disajikan panas-panas, wangi daun yang terbakar dan harum gurih ikannya langsung menggugah selera. Nyam! Rasanya gurih dan... pedas menyengat! Gurih ikannya sangat terasa karena sepertinya tidak terlalu banyak dicampurkan dengan tepung sagu.
 Foto: Tasarina Maharani |
Pemilik warung Kedai Kopi Wani, Nia, menyebutkan bumbu dasar otak-otak khas Riau ini adalah bawang merah, bawang putih, cabe kering, cabe rawit, jahe, kunyit, dan daun jeruk. Bumbu-bumbu tersebut dihaluskan dan dicampurkan bersama daging ikan yang dicincang halus.
Nah, karena rasanya sudah menggigit, otak-otak ini tidak disajikan bersama saus kacang. Padahal rasa pedas gurih otak-otak ikan tenggiri sudah mantap, tanpa dicocol saus kacang juga sudah enak.
Untuk Anda yang tidak terlalu suka pedas, Anda tetap bisa menemukan otak-otak putih yang biasa. Tapi kalau sudah mencicipi otak-otak merah Riau ini Anda dijamin bakal ketagihan. (lus/odi)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN